Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

DALAM PENGERTIAN-MU

Karena semua ada dalam kendaliMu Buatku memahami rancanganMu yang sempurna  belajar mengerti untuk banyak hal  yang telah Kau sediakan dan menanti yang akan Kau nyatakan Ajarku menjadi peka dengan kehendakMu  melihat dengan mata iman  jawaban atas  permohonan yang tak terkatakan Agar tak salah kuarahkan hati Kala meniti hari-hari Karena hanya Engkau pengendali hidup dan langkahku Bawa aku dalam pengertianMu

MAWAR KASIH

Menapaki jalan rindu di taman hati Berharap kutemui mawar kasih Pengganti luka hati Yang mengurai lelah di raga dan sejumput keletihan di jiwa  4102010 Foto diambil di Tosari, Pasuruan  pada 24 Mei 2011 pukul 10.09 wib

MENANTI

dalam hening hati ditepian telaga rasa kupetik dawai cinta sambil bertabur harap ada engkau disana melagukan nadanya terinspirasi  foto "tepian telaga" dari seorang sahabat maya. Foto "teratai" diambil saat di resto Ikan Bakar Daoen, Purwodadi pada 17 Juli 2011 pukul  14.12 wib

PERJALANAN RASA

Terpatri rasa di pelukan hati Merayap dalam senyap di  dinding nadi Tak terkatakan, hanya terasakan Tumbuh perlahan di lorong-lorong waktu Merambat di ranting-ranting asa Menghalau benalu  di jiwa Saat  rasa mulai  merekah di pelukan hati Sontak terpenggal  di pangkal  prasangka dan amarah Rebah  Layu  Dan perlahan mati. Adakah tunggul rasa dapat bertunas kembali? Hening Terdiam  Tak terjawab Hanya desiran angin lembut menyapa nurani laiknya denting-denting nada mengalun dalam kata : Hanya Sang Waktu penentunya. 27 agustus 2010 Foto diambil dari depan kamar saat pagi hari di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur pada 10 Desember 2010 pukul 10.09 wib

PINTA-NYA DI PERJALANAN SETIA

Dalam kelemahan Dia mengatakan "kuatkan hatimu" Dan  raihlah kekuatan itu Dalam kesedihan Dia mengatakan "bersukacitalah" Dan  untailah suka diantara lara Dalam keletihan, keterpurukan dan beratnya beban Dia mengatakan  " marilah kepadaKu" Maka ulur kanlah tangan dan kesediaan hati menghampiri dalam naungan  kekuatan dan sukacita sejati Karena Dia memintanya  Siapkan hati menyapa dunia Mengasihi dan mengisi hari dengan cara yang berbeda Dalam alur perjalanan setia

PURNAMA DAN RINAI HUJAN

Purnama dan rinai hujan melawat hari Menghias malam di satu  masa Menggelitik ketenangan rasa dan indra Purnama dan rinai hujan Memancarkan keindahan dan kesegaran Walau tak pernah bersama di satu ruang waktu  Adakah kita bagai purnama dan rinai hujan Yang sehati merajut mimpi Senada membentang asa Namun  tak pernah  mewujud dalam  nyata 

LARUNG RASA

Melarungkan rasa di tepian pantai Membiarkannya terbawa di riak gelombang hidup Menempanya di terik dan badai pergumulan Hingga  tiba di sebuah biduk hati Menjemput asa bersama dalam  pelayaran setia. Foto diambil di Pantai Sanur saat menjelang fajar pada 17 Oktober 2010

PERCIK AIR

Ada kesegaran di tiap beningmu Memberi harapan dalam pertumbuhan Merasuki stomata hati Dan membasahi dinding-dinding rasa Hadirmu menghapuskan kelayuan Menyemai rona keindahan Dengan nuansa keteduhan Dalam gurat kehidupan Percikmu dinantikan. Foto diambil dari halaman belakang rumah pada musim hujan 2010

RAHASIA DIBALIK RAHASIA

Ada rahasia-Mu dibalik rahasia insan Mengendalikan berlaksa cerita tersusun dalam ritme-ritme indah terangkai di syair lara dan bahagia terangkum dalam simfoni kehidupan Ada rahasia-Mu dibalik rahasia insan Tersembunyi dan tak terpahami Terunut waktu untuk tiba di titik pengertian Rahasia-Mu memiliki kepastian mendatangkan kebaikan dan pencerahan meski seakan terbelit di rahasia  insan

APA YANG KAU PIKIRKAN

Sekarang ini ada banyak remaja yang terlibat dengan narkoba. Sebagai pengguna bahkan sekaligus pengedar. Jika ditanyakan keterlibatannya dalam perdagangan barang terlarang ternyata jawabannya sangat sederhana. Ingin tahu. Bermula dari rasa ingin tahu ada banyak pengguna narkoba yang akhirnya menghancurkan hidupnya sendiri. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Ada banyak hal yang ingin diketahui dan dieksplorasi. Keingintahuan yang besar membuat kita lupa. Mengabaikan batas-batas kepatutan dan berujung pada penyesalan. Sebenarnya, semuanya hanya terletak pada apa yang dominan kita pikirkan. Di pikiran kita ada banyak suara baik positif atau negatif. Suara-suara itu yang nantinya akan berpengaruh dalam tindakan kita. Mengutip tulisan DR. Andar Ismail seringkali kita bukan mendengar suara yang perlu kita dengar. Hanya suara yang ingin kita dengar dan menganggapnya sebagai suara yang paling benar. Tuhan mengatakan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, dan semua yang

LEBIH DARI SEKEDAR UNTUNG DAN RUGI

Hidup memang tidak selalu harus di dasarkan dari untung rugi.  Aku dapat pengalaman hidup yang membukakan mataku tentang hal itu.  Sore itu aku pergi ke sawah melihat hasil pekerjaan yang dilakukan petani penggarap sawahku. Dia petani yang lugu. Dia menyampaikan banyaknya biaya penyiangan rumput yang di keluarkan bila menggunakan tehnologi yang kuterapkan dibanding tehnologi tanam biasa. "Biaya produksi bertambah. Nanti ibu rugi." Begitu katanya. Di satu sisi tambahan biaya yang bagiku berarti harus mengeluarkan dana lebih, hal itu  sangat berarti buat para buruh tani. Umumnya dengan tanam biasa  kegiatan menyiang  cukup dilakukan satu hari.  Upah yang diterima 25 ribu per orang. Dengan tehnologi tabela dibutuhkan tiga hari. Sehingga buruh tani dan kawan-kawannya itu mendapatkan 75 ribu per orang.   Uang sebesar itu  berarti banyak bagi mereka untuk  kebutuhan sehari-hari. Mereka bersyukur ada tambahan dana yang tidak mereka sangka. Dan yang membuat aku tercekat mereka menyia

ENGKAU

Menggapai jubah-Mu memulihkan luka terhapus ruam-ruam di jiwa Menyentuh hati-Mu memadamkan api lara terlebur rasa di cinta yang Kau punya Tak lekang oleh masa Tak pudar karena rupa. Dalam dekap kasih-Mu tentram itu meraja meski dunia penuh dilema

MINYAK PELITA

Karena minyak kasih-Mu pudarnya sumbu rasa  tak memadamkan pelita jiwa Menerangi hati kelu  yang terpapar makna di hamparan hikmat Menjagai kalbu  dengan kata yang tak meragu : Kekasih-Ku, pelitamu masih bercahaya...

DAS SOLLEN UND DAS SEIN

Das  Sollen und das  Sein. Sebuah teori  tentang  adanya kesenjangan antara harapan dan  kenyataan. Sama seperti teori itu dalam hidup kadangkala  kita dihadapkan pada kenyataan yang tidak  sesuai dengan harapan.  Umumnya  adalah sesuatu  yang tidak menyenangkan bahkan menyakitkan. Kita marah dan kecewa.  Saat menggumuli  itu  terkadang kita merasakan Allah tidak mau peduli dan hanya berdiam diri. Bahkan membiarkannya  terjadi.   Allah diam  bukan berarti dia tidak bekerja. Diamnya Allah berarti menunggu kita untuk mendengar dengan benar. Hal  itu juga  merupakan kesempatan bagi kita untuk bergantung dan berserah.  Yohan Candawasa  dalam "mendapatkan-Mu dalam kehilanganku" mengilustrasikan hal itu dalam kisah sebuah batu pahatan.     Suatu ketika sebuah batu dipahat untuk menjadi patung. Batu tersebut dihancurkan dan dipukul berulang-ulang oleh si tukang pahat. Kalau kepada batu yang "malang" itu ditanya, "apa yang sedang terjadi padamu?" Batu itu mungkin
PERAPIAN CINTA Saat petir rindu bersahutan mengusik malam Diantara rinai resah yang tak mereda Kutinggalkan awan hitam kepahitan Dan beranjak memasuki pintu hati-Mu Hingga dinginnya rasa menghangat kembali Di perapian cinta-Mu 17022011  20.08  TANAMAN CINTA Menyemai kasih di tanah hati Memupuknya dengan rindu Menyiramnya dengan aliran doa dan harap Agar bulir-bulir kesetiaan dan pengertian Menghiasi hingga akhir tuaian. : menerima kebahagiaan sejati

CINTA AKAN MENEMUKAN JALANNYA

Cinta akan menemukan jalannya Seperti air yang mengalir dari sumber ke muara  Meski harus melalui celah bebatuan, membawa timbunan beban dan batang-batang pergumulan. Cinta akan menemukan jalannya jika selaras dengan kehendak Dia  dan tidak memintaNya menyelaras dengan keinginan kita.  Karena Dia adalah pemilik cinta sebenarnya yang akan mempertemukan cinta di jalanNya.                                                                                                             19022011 http://www.youtube.com/watch?v=5yaPNJj4Zjc http://www.facebook.com/notes/maria-syauta/cinta-akan-menemukan-jalannya/10150092970896 6

PEREKAT KASIH

Kepercayaan kita mungkin pernah dikhianati oleh seseorang. Ketika itu terjadi  kita menganggap hubungan yang sudah terbangun bersama  telah hancur. Layaknya pot porselen yang hancur berkeping-keping. Kepingan yang terbentuk bisa berupa kepingan kekecewaan,  luka hati, kepahitan,  kebencian dan  apatis.  Bahkan  ada kepingan yang paling rapuh yaitu dendam.  Disadari atau tidak kepingan-kepingan itu akan menjadi beban bagi hati dan berdampak pada tubuh  dan jiwa. Sejatinya kepingan-kepingan itu masih bisa disatukan kembali.  Seperti menyatukan porselen yang telah pecah,  pada awalnya pasti akan sulit  dan hasilnya tidak memuaskan.   Akan nampak garis-garis batas kepingan yang akan mengurangi  keelokannya.  Namun kekurangan itu akan menjadi indah bila  kasih menjadi perekatnya. Rekatan kasih diantara kepingan itu membentuk garis  pengampunan, penerimaan serta  belas kasihan. Itu  akan menjadi hiasan indah dalam suatu hubungan yang dipulihkan. Bangunlah kembali kepercayaan dengan kasih se

PENCARIAN

Belajar mendengar bisik-Mu diantara hiruk pikuk pikiran Memahami maksud-Mu diantara langkah-langkah angan Mengurai makna  ribuan kata-Mu dalam setiap alur masa kehidupan Hingga tercerah hati  hidup tetap ada dalam genggaman kasihMu Engkau, Yang menyediakan di saat seakan tak ada jalan Yang menuntun ketika seakan tak lagi ada pelita Dan yang menautkan iman, harapan dan kasih dalam kesempurnaan rancangan Bagi-Mulah segala kemuliaan.                                                                                                    11022011 http://www.youtube.com/watch?v=6pQBwqTtjtk

CINTA KUAT SEPERTI MAUT

Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu Seperti meterai pada lenganmu Karena cinta kuat seperti maut Kegairahannya gigih  Seperti dunia orang mati Dan nyalanya adalah nyala api Seperti nyala api Tuhan Walaupun air yang banyak Tak kan dapat padamkan cinta Sungai-sungai meluap mengalir Tak kan dapat menghanyutkannya. Taruh aku seperti meterai pada hatimu.

MENANAM KEJUJURAN MENUAI KEPERCAYAAN

Jika Anda menanamkan kejujuran, Anda akan menuai kepercayaan. Jika Anda menanam kebaikan, Anda akan menuai sahabat-sahabat. Jika Anda menanam kerendahan hati, Anda akan menuai kebesaran. Jika Anda menanam ketekunan, Anda akan menuai kepuasan. Jika Anda menanam pertimbangan, Anda akan menuai perspektif. Jika Anda menanam pengampunan, Anda akan menuai perdamaian. dikutip dari   < http://www.cahayapengharapan.org/artikel/texts/kejujuran_tidak_pernah_merugikan.htm >

BERKAT TUHAN ATAS ANAK-ANAK

               Melihat keceriaan keponakanku di sore itu membuatku bersukacita. Belum genap  dua  tahun dia sudah bisa melakukan kegiatan anak umur tiga  tahun. Seperti memakai sepatu sendiri, berinteraksi dan mengemukakan pendapat serta aktivitas yang lain.Terbayang saat masa penantian dan pergumulan panjang orang tuanya  akan kehadirannya. Di sisi lain  Aku teringat  keponakanku yang lain. Saat di usia yang sama dia belum bisa melakukan seperti yang adiknya lakukan. Dia sibuk dengan dunianya sendiri. Belum bisa bicara apalagi mengemukakan pendapat. Bila menginginkan sesuatu dia berupaya menarik perhatian orang di dekatnya dan menunjuk barang yang dimaksud. Namun kehadirannya membawa banyak perubahan dalam keluarga.  Melaluinya Tuhan mengajarkan ketekunan, kesabaran, penguasaan diri serta penyerahan total kepada Allah. Proses pengajaran yang  menyita  banyak hal.  Kini dia sudah menjadi gadis cantik dan pintar.  Sepintas tidak akan ada yang menyadari  jika dia  autis.              S

CINTA TAK TERGANTI

Merasakan cinta-Mu di saat lemah raga Bersama bercengkrama di alam pikiran Bertabur bintang harapan dan gemericik tutur Yang membuat kalbu tertawa... Tersedu... Terdiam... dan tertegun Di hari-hari berhias jenuh rindu-Mu menemani Menyusuri pematang pengajaran Diantara bulir-bulir syukur dan senyuman. Dan dalam bening hati kudapati Engkau tak akan terganti  http://www.youtube.com/watch?v=wnZEqJwfNis&feature=related                                                                                                 09022011

BERLIAN YANG BERHARGA

           Ingatkah dengan film kolosal  "Titanic"?  Saya tertarik dengan bagian awal cerita yang dibuat oleh James Cameron itu.  Adalah  kalung berlian Heart of  the Ocean,  benda fiksi yang ditambahkan  ke dalam alur cerita .           Alkisah Brock Lovett (Bill Paxton)  dan timnya  mencari kotak besi yang diduga terdapat  kalung berlian  yang bernilai jual tinggi itu.   Setelah bersusah payah mengambil dari dasar lautan ternyata  tidak ditemukan.    Kalung berlian yang dicari  ternyata ada pada  Rose De Witt.  Di akhir cerita Rose De Witt tua membuang kalung berharga itu ke laut agar tak pernah diketemukan lagi.      Dalam hidup  pasti ada hal-hal  berharga yang kita miliki.  Terkadang   kita tidak menyadari itu. Bahkan adakalanya  mencampakkannya saat diri terbalut emosi. Kita baru sadari  sesuatu itu berharga saat kita telah kehilangan. Kita menginginkannya kembali  namun hanya  penyesalan yang kita dapati.         Renungkanlah hal-hal  berharga di hidup anda. Tetap geng

DENTING DAWAI HATI

Damai tak terkatakan di balik galau meluap di hati yang remuk membasuh lara yang bertunas kepahitan. Kasih tak terbilang membuncah dari hati menampakkan sukacita yang  tak akan pernah lekang, membuktikan kasih karunia yang terbentang  di setiap duri yang Kau ijinkan tetap ada, membenarkan kehadiran dan peran-Mu  dalam setiap pinta yang  tak terkatakan. Untuk banyak hal ajaib dan berkat  tak terbilang Denting  dawai syukur dinaikkan                                                                                                                                                                 17112009

KETIKA MENERIMA JAWABAN TIDAK DARI TUHAN

  “Mintalah maka akan diberikan kepadamu, Carilah maka Engkau akan mendapat, ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu”(Mat 7 :7). Firman Tuhan ini mungkin sudah seringkali kita dengar,  baca dan  ingat saat kita mendoakan sesuatu. Kita mengharapkan Tuhan menjawab dan mengabulkan setiap doa yang kita panjatkan. Namun terkadang kita menerima jawaban tidak dan menurut kita itu menyakitkan. Kita mulai meragukan-Nya dan enggan berdoa. Jawaban tidak itu memang menyakitkan. Gunakan mata iman untuk melihat bahwa Tuhan justru memakainya untuk kebaikan kita. Iman kita dilatih untuk bertumbuh dan bergantung penuh pada otoritas Tuhan. Tuhan ingin menata hidup kita. Dia tahu apa yang terbaik bagi kita. Seorang anak kecil menginginkan semua hal padahal dia tidak membutuhkannya. Seringkali, kita meminta hanya untuk memuaskan keinginan semata. Jika Tuhan belum menjawab doa, itu karena Dia ingin memberikan yang terbaik. Tetaplah berdoa meski kita harus siap menerima jawaban tidak dari Tuhan.   http:/

KELEMAHAN : KEKUATAN YANG BELUM DITEMUKAN

Kelemahan diri seringkali menjadi pembayang bagi pikiran kita dan penghalang bagi kemajuan kita. Bagi sebagian orang kelemahan dapat mempengaruhi jalan hidupnya dan menjadikannya pribadi yang tidak bertumbuh. Bila kita menyadari akan kelemahan atau kekurangan yang kita miliki, kita dapat memakai itu sebagai kekuatan untuk meningkatkan potensi diri. Setiap kita pasti mempunyai sifat-sifat yang menunjukkan kelemahan. Beberapa diantaranya adalah peragu, pemarah atau pemalu. Peragu adalah sifat yang terlalu hati-hati dan banyak pertimbangan. Seorang yang peragu dapat menjadi pribadi yang statis. Dia tidak akan melakukan apapun karena ragu akan hasil yang didapatnya. Bagi si peragu yang menyadari akan sifatnya itu dia akan melakukan beberapa hal untuk bertindak hati-hati. Dia mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjawab keragu-raguannya. Dia juga berusaha ekstra keras memperkaya ranah pikirnya dengan pengetahuan sebelum menjawab atau mengambil keputusan. Pemarah juga sifat yang b

ADA ENGKAU DI DALAM GALAU

http://www.youtube.com/watch?v=5VKav-V1knI Ada Engkau di dalam galau Memandu saat di simpang dilema Membantu mengurai resah di tikungan rasa Masih ada Engkau di jalur gelisah Memisah ragu dan salah Dari  rambu-rambu keyakinan dan kepastian Tetap  akan ada Engkau di perjalanan hati Saat menemui pelangi  di ujung hari. Nanti.

MENABUR KEBAIKAN

               Dalam hal berbuat baik seringkali kita berpikir apa yang bisa kita berikan dan kapan waktu yang tepat. Karena bingung  kita menunda untuk melakukannya.  Menabur kebaikan bisa dilakukan setiap saat  dengan berbagai cara.  Tidak  harus  menunggu hidup berkelimpahan, Tidak juga menunggu saat peristiwa penting dalam hidup.           Memberi sapaan  dari hati yang tulus, ucapan berkat dan kata-kata hikmat  juga  bagian dari menabur kebaikan.  Tanpa kita sadari Tuhan campur tangan di dalamnya. Dia  memakainya untuk menguatkan orang lain, memberi harapan dan menjadi berkat bagi yang menerimanya.   Kisah " message in a bottle " tentang pesan seorang nenek yang menyelamatkan  ibu muda dari usaha bunuh diri adalah salah satu teladannya.         Pada tahun 1956 di sebuah keluarga di Florida USA, seorang nenek membangunkan anak dan cucu-cucunya pada pukul 2.00 pagi dan berkata: “Aku telah menerima pesan Allah” sambil memerintahkan untuk mengumpulkan botol-botol coke koson