Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Ring of Fire Adventure : JEJAK YANG TERTINGGAL

Sebuah catatan dari Meet & Greet RoFA Pertamina, Bali-Jawa di Rumah Makan Tengger, Pasuruan Acara Meet and Greet Ring of Fire Adventure yang berlangsung sejak 19 September hingga 28 September 2013 dan didukung oleh Pertamina telah usai. Bandung merupakan kota terakhir yang disinggahi oleh tim RoFA dalam rangkaian jumpa penggemar Ring of Fire Adventure stage 3. Perjalanan yang ditempuh sekitar 1700 km dari Bali ke berbagai kota di pulau Jawa ini mendapat sambutan cukup meriah baik yang dihadiri oleh hanya belasan orang maupun yang berjumlah ratusan orang. Tak hanya biker, tapi juga mereka yang mencintai petualangan, menyukai perjalanan dan menikmati keindahan alam Indonesia. Dari yang berusia muda hingga yang tua. Bahkan ada yang membawa keluarganya untuk bisa bertemu dengan tim RoFA. Masyarakat dari berbagai suku, profesi dan latar belakang yang bersama hadir dan dipersatukan dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan. di Sutos, Surabaya Melalui kegiatan

CINTA

Cintaku, karena kau cintaku Maka hati ini tetap menjalani Cintaku karena kau cintaku Maka diri ini menjadi milikmu. Selama kau mau kita trus bersama Cinta akan selamanya membawa diriku kepadamu Cintaku karena kau cintaku Akan kuserahkan seluruh hidupku        (Glenn Fredly, Selama Kau Mau) Menginjak tahun ketujuh pernikahan, permasalahan dalam rumah tangga serasa tak ada habisnya. Itu yang dihadapi Caleb Holt (Kirk Cameron) dan Catherine Holt (Erin Bethea), tokoh utama di film Fireproof. Film yang dirilis pada tahun 2008 ini mengisahkan tentang konflik yang terjadi dalam rumah tangga keluarga muda dan upaya menyelamatkan pernikahannya dengan menjalani tantangan yang disebut “The Love Dare ”. Dikisahkan, Caleb bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran dan Catherine bekerja di sebuah rumah sakit. Kesibukan masing-masing membuat hubungan mereka makin renggang. Terlebih sifat keras kepala Catherine dan keegoisan Caleb memberikan rasa yang tidak nyama

SEHATKAH HATIKU?

“ Lindungilah hati anda. Periksakan sedini mungkin.” Demikian tulisan yang pernah aku baca saat berada di laboratorium medis untuk check up kesehatan. Tulisan di banner yang digunakan untuk kepentingan promosi pemeriksaan di laboratorium itu. Tulisan yang membuatku ingin mengetahui seberapa perlu pemeriksaan hati itu. Hati yang juga dikenal dengan istilah liver ini merupakan organ tubuh yang cukup vital. Menurut artikel yang saya baca hati merupakan organ yang menopang kelangsungan hidup hampir seluruh organ lain di dalam tubuh. Fungsi utama hati adalah sebagai filter darah. Hati menyaring dan membuang bahan-bahan beracun di dalam darah melalui proses pembongkaran hemoglobin. Selain itu hati juga berfungsi sebagai penyimpan mineral, vitamin dan gula yang akan digunakan sebagai bahan bakar. Hati juga media pengeluaran hormon-hormon dan insulin, tempat pembentukan dan pengeluaran lemak dan kolesterol. Melihat fungsinya yang penting dan beragam itu, maka adanya kelainan fungsi

DALAM CATATAN WAKTU

Didetak detik itu kuhitung hari Menyukuri hidup yang Kau beri.             Ulang tahun. Ada yang mengatakan bertambah umur. Ada pula yang mengartikan berkurang setahun dari jatah usia yang ada. Entahlah. apapun istilahnya yang pasti aku bersyukur. Menyadari bahwa kesanggupanku menapak hari demi hari semata hanya karena-Nya. Bukan dengan kekuatanku sendiri. Hal itu pula yang kulihat pada diri seorang gadis berumur tujuh belas tahun yang kukunjungi disaat hari ulang tahunku bulan lalu. Ia telah terbaring koma selama dua bulan. Radang otak telah merenggut keceriaan masa muda gadis yang murah hati ini.              Aku teringat saat dia masih kecil, ketika masih menjadi tetanggaku dulu. Sekitar sepuluh tahun yang lalu. Lincah, lucu dan menggemaskan. Kini melihat dia dalam kondisi seperti itu membuat aku trenyuh. Hari demi hari dilalui dalam diam, tak mampu berkata-kata. Hanya sesekali menangis, mengedipkan mata atau menyeringai untuk menunjukkan yang dia rasakan atau di

RoFA : CAHAYA KASIH DARI SENDANGSONO

Sendangsono. Sebuah tempat sejuk dan asri di kaki bukit Menoreh. Suatu tempat yang kukunjungi di suatu Minggu pagi pada pertengahan Mei 2013. Tempat yang berada diwilayah Kabupaten Kulon Progo ini banyak dikunjungi umat katolik untuk berziarah, memanjatkan doa. Di sana terdapat kapel-kapel, jalan salib dan sendang yang berada dibawah dua pohon sono. Dibelakang pohon sono terdapat sebuah gua yang dinamai gua Maria. Di depan gua itulah banyak lilin dinyalakan selain di tempat pemberhentian jalan salib. Komplek yang arsitekturnya dirancang oleh YB Mangunwijaya ini adalah tempat yang nyaman untuk menenangkan diri.    Perjalananku ke Gua Maria Sendangsono bersamaan dengan hari keberangkatan tim Ring of Fire Adventure melintas Sumatera. Tim yang telah banyak memberi pencerahan pada anak bangsa tentang keindahan Indonesia. Meski tak bisa terlibat langsung dalam keberangkatan tim itu aku membawa mereka dalam ingatanku di sepanjang perjalanan menuju bukit doa ini. Pukul 8 pagi ak

RoFA : MENGHITUNG DETIK MENUJU SWARNADWIPA

Tayangan Ring of Fire Adventure stage 2 di Metro tv telah usai. Namun usai tak lalu terhenti. Petualangan ayah dan anak anaknya ini masih akan berlanjut. Negeri Suwarnadwipa, tempat berikutnya di Indonesia yang akan dijelajahi oleh tim Ring of Fire Adventure. Perjalanan melintasi Sumatera yang akan ditempuh dengan motor selama 58 hari dengan jarak 9000 km di 10 propinsi.  Perjalanan yang direncanakan berangkat pada hari Minggu 19 Mei 2013 siang dan dilepas oleh Wakapolri dari Polda Metro Jaya ini bukan perjalanan yang mudah tentunya. Kondisi jalan di Sumatera yang cukup sulit pasti akan menjadi tantangan tersendiri. Meski sudah pernah menjelajah lokasi yang berat, beda lokasi sudah tentu beda tantangannya, sensasinya. Namun apapun itu-sama seperti perjalanan stage 1 dan stage 2- perjalanan ini bukan sekedar perjalanan biasa. Ada misi yang teremban untuk mengenalkan keindahan Indonesia pada masyarakat dan dunia. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bela negara di hati anak b