Langsung ke konten utama

CINTA

Cintaku, karena kau cintaku
Maka hati ini tetap menjalani
Cintaku karena kau cintaku
Maka diri ini menjadi milikmu.
Selama kau mau kita trus bersama
Cinta akan selamanya membawa diriku kepadamu

Cintaku karena kau cintaku
Akan kuserahkan seluruh hidupku
       (Glenn Fredly, Selama Kau Mau)

Menginjak tahun ketujuh pernikahan, permasalahan dalam rumah tangga serasa tak ada habisnya. Itu yang dihadapi Caleb Holt (Kirk Cameron) dan Catherine Holt (Erin Bethea), tokoh utama di film Fireproof. Film yang dirilis pada tahun 2008 ini mengisahkan tentang konflik yang terjadi dalam rumah tangga keluarga muda dan upaya menyelamatkan pernikahannya dengan menjalani tantangan yang disebut “The Love Dare”.

Dikisahkan, Caleb bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran dan Catherine bekerja di sebuah rumah sakit. Kesibukan masing-masing membuat hubungan mereka makin renggang. Terlebih sifat keras kepala Catherine dan keegoisan Caleb memberikan rasa yang tidak nyaman bagi satu sama lain. Pertengkaran yang timbul karena urusan pekerjaan rumah tangga, keuangan, dan pekerjaan di kantor tak bisa dihindari. Masing-masing saling mempertahankan ego dan pendapatnya. Hingga suatu hari pertengkaran besar membuat Catherine tak tahan dan ingin berpisah.

Selagi mereka mengurus proses perceraian itu orang tua Caleb datang berkunjung. Mendengar rencana Caleb sang ayah memintanya melakukan komitmen selama 40 hari sebelum memutuskan untuk bercerai. Semula ia enggan namun demi ayahnya dia akhirnya melakukannya.
Petunjuk-petunjuk di buku yang diberikan ayahnya itu dia ikuti. Mulai dari membuatkan kopi, mengirim bunga dan membuat acara makan malam yang romantis. Tindakan untuk mencoba menarik perhatian istrinya. Namun yang diperbuatnya tidak mendapat tanggapan justru kecurigaan yang timbul.
Caleb mulai goyah dan ingin menyerah. Namun sang ayah meyakinkannya untuk tetap memegang komitmen itu hingga 40 hari.

Beberapa pekan berlalu dan tak ada yang berubah. Caleb frustasi, Ketika ayahnya tetap menyuruhnya bertahan akhirnya ia bertanya, “Bagaimana aku bisa mencintai seseorang yang terus saja menolak aku ?”
Ayahnya menjelaskan “Seperti itulah cinta yang Tuhan tunjukkan kepada kita. Ia tetap mencintai umat-Nya meski seringkali ditolak.”
Sejak itu Caleb membuat komitmen perubahan yang mengubah hidupnya untuk mencintai Tuhan. Dengan pertolongan Tuhan, ia mulai mengerti arti mencintai dengan tulus kepada istrinya. Mengasihi tanpa pamrih. Ia mulai meninggalkan kebiasaan buruknya dan membantu meringankan beban istrinya, suatu pekerjaan yang dulu enggan dilakukannya.

Aku telah belajar, jangan meninggalkan rekanmu, Apalagi ketika berada di dalam api” katanya ketika sang istri menanyakan perubahan yang terjadi pada diri Caleb. Sebagai petugas pemadam kebakaran ia sudah menyelamatkan banyak orang dengan bertaruh nyawa. Iapun ingin menyelamatkan pernikahannya.
Meski tak segera mendapat tanggapan Caleb tetap mencintai istrinya dengan tulus.
Dan pada akhirnya Caleb dapat memenangkan kembali hati istrinya.

Film yang disutradarai oleh Alex Kendrick ini mengajarkan bahwa kekuatan cinta yang tulus mampu mengalahkan sisi egois manusia. Dalam perjalanan cinta selalu ada bukit kebahagiaan dan lembah pergumulan, pun onak dan duri yang bisa melukai. Keretakan-keretakan bisa saja terjadi. Tetapi selama masih ada kemauan untuk bersama selalu akan ada jalan untuk memulihkan kembali yang telah retak. Merekatkannya dengan cinta dan kepedulian.

Denting-denting lagu itu terngiang lagi ditelingaku, menghangatkan hati. Serasa jiwa bernyanyi.
Cinta akan selamanya….
membawa diriku kepadamu.”


21 Juli 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MALAM ITU DI GETSEMANI

Malam itu di Getsemani Dalam gelap yang memekat Tertikam  kelu berbalut  sedih Terpapar hati  di dera resah Terlukis di tetes air mata darah Malam itu di Getsemani Di hening yang sunyi Diantara sahabat yang terbuai kala harus terjaga Berserah hati meneguk cawan  pahit Demi jiwa-jiwa terhilang Malam itu di Getsemani ciuman palsu tersuguh penanda bagi musuh Namun tikai terlerai oleh jamahan kasih Malam itu di Getsemani Menapak kaki menuju derita Kalvari Menjadi penebus atas segala salah Dan membuat jiwa-jiwa berdosa layak dihadapan-Nya Mengingat malam di Getsemani terurai makna tersadar  hati betapa bernilainya diri ini bagi-Nya   Gempol, 5 April 2012 ----refleksi hati dimalam menjelang Jumat agung

DI BIAS MENTARI PAGI

Dalam kehangatan pagi Di tiap semburat keindahan mentari Tertuai harap Teruntai doa Tergenapi rindu Di biduk perjalanan kalbu. Est, 29 September 2012 Picture by Safril, at Pasuruan 

FILOSOFI BUNGA ANGGREK

Banyak wanita menyukai anggrek karena keindahan bunganya. Bunga anggrek juga lebih tahan lama dibandingkan bunga mawar. Tahukah anda bahwa keindahan dan kekuatannya  tidak dihasilkan dalam waktu singkat? Mulai dari bibit hingga berbunga membutuhkan waktu lama.  Pada setiap fase pertumbuhannya banyak ancaman dari lingkungan yang  dapat membuatnya tidak tumbuh   bahkan mati. Saya pernah mengamati pertumbuhan anggrek Papua dan menantikan munculnya bunga. Saya memberi pupuk dan nutrisi lainnya. Harapannya, agar anggrek Papua cepat berbunga. Sayangnya, bunga itu tidak muncul juga. Saya tidak lagi banyak berharap munculnya bunga anggrek Papua. Setelah 10 tahun berlalu, keindahan bunga anggrek itu dapat saya nikmati. Kadang hal-hal  indah  yang Tuhan janjikan  harus melalui proses  panjang, dan menyakitkan. Hambatan-hambatan yang ada kadang memaksa kita untuk menyerah. Di sisi lain kita melakukan hal-hal dengan maksud mempercepat mendapatkan apa  yang kita inginkan.             Kita tidak bis