Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

LEBIH DARI SEKEDAR UNTUNG DAN RUGI

Hidup memang tidak selalu harus di dasarkan dari untung rugi.  Aku dapat pengalaman hidup yang membukakan mataku tentang hal itu.  Sore itu aku pergi ke sawah melihat hasil pekerjaan yang dilakukan petani penggarap sawahku. Dia petani yang lugu. Dia menyampaikan banyaknya biaya penyiangan rumput yang di keluarkan bila menggunakan tehnologi yang kuterapkan dibanding tehnologi tanam biasa. "Biaya produksi bertambah. Nanti ibu rugi." Begitu katanya. Di satu sisi tambahan biaya yang bagiku berarti harus mengeluarkan dana lebih, hal itu  sangat berarti buat para buruh tani. Umumnya dengan tanam biasa  kegiatan menyiang  cukup dilakukan satu hari.  Upah yang diterima 25 ribu per orang. Dengan tehnologi tabela dibutuhkan tiga hari. Sehingga buruh tani dan kawan-kawannya itu mendapatkan 75 ribu per orang.   Uang sebesar itu  berarti banyak bagi mereka untuk  kebutuhan sehari-hari. Mereka bersyukur ada tambahan dana yang tidak mereka sangka. Dan yang membuat aku tercekat mereka menyia

ENGKAU

Menggapai jubah-Mu memulihkan luka terhapus ruam-ruam di jiwa Menyentuh hati-Mu memadamkan api lara terlebur rasa di cinta yang Kau punya Tak lekang oleh masa Tak pudar karena rupa. Dalam dekap kasih-Mu tentram itu meraja meski dunia penuh dilema

MINYAK PELITA

Karena minyak kasih-Mu pudarnya sumbu rasa  tak memadamkan pelita jiwa Menerangi hati kelu  yang terpapar makna di hamparan hikmat Menjagai kalbu  dengan kata yang tak meragu : Kekasih-Ku, pelitamu masih bercahaya...