Langsung ke konten utama

APA YANG KAU PIKIRKAN

Sekarang ini ada banyak remaja yang terlibat dengan narkoba. Sebagai pengguna bahkan sekaligus pengedar. Jika ditanyakan keterlibatannya dalam perdagangan barang terlarang ternyata jawabannya sangat sederhana. Ingin tahu. Bermula dari rasa ingin tahu ada banyak pengguna narkoba yang akhirnya menghancurkan hidupnya sendiri.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Ada banyak hal yang ingin diketahui dan dieksplorasi. Keingintahuan yang besar membuat kita lupa. Mengabaikan batas-batas kepatutan dan berujung pada penyesalan.

Sebenarnya, semuanya hanya terletak pada apa yang dominan kita pikirkan. Di pikiran kita ada banyak suara baik positif atau negatif. Suara-suara itu yang nantinya akan berpengaruh dalam tindakan kita. Mengutip tulisan DR. Andar Ismail seringkali kita bukan mendengar suara yang perlu kita dengar. Hanya suara yang ingin kita dengar dan menganggapnya sebagai suara yang paling benar.
Tuhan mengatakan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, dan semua yang suci pikirkanlah. Dia juga menginginkan kita memikirkan hal yang manis dan yang sedap didengar; melakukan kebajikan dan tindakan yang patut dipuji.
Allah sangat mengasihi kita. Dia ingin kita bertumbuh dan menggunakan pikiran kita dengan benar.

Hari ini sudahkah kita menggunakan pikiran dengan benar?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MALAM ITU DI GETSEMANI

Malam itu di Getsemani Dalam gelap yang memekat Tertikam  kelu berbalut  sedih Terpapar hati  di dera resah Terlukis di tetes air mata darah Malam itu di Getsemani Di hening yang sunyi Diantara sahabat yang terbuai kala harus terjaga Berserah hati meneguk cawan  pahit Demi jiwa-jiwa terhilang Malam itu di Getsemani ciuman palsu tersuguh penanda bagi musuh Namun tikai terlerai oleh jamahan kasih Malam itu di Getsemani Menapak kaki menuju derita Kalvari Menjadi penebus atas segala salah Dan membuat jiwa-jiwa berdosa layak dihadapan-Nya Mengingat malam di Getsemani terurai makna tersadar  hati betapa bernilainya diri ini bagi-Nya   Gempol, 5 April 2012 ----refleksi hati dimalam menjelang Jumat agung

DI BIAS MENTARI PAGI

Dalam kehangatan pagi Di tiap semburat keindahan mentari Tertuai harap Teruntai doa Tergenapi rindu Di biduk perjalanan kalbu. Est, 29 September 2012 Picture by Safril, at Pasuruan 

FILOSOFI BUNGA ANGGREK

Banyak wanita menyukai anggrek karena keindahan bunganya. Bunga anggrek juga lebih tahan lama dibandingkan bunga mawar. Tahukah anda bahwa keindahan dan kekuatannya  tidak dihasilkan dalam waktu singkat? Mulai dari bibit hingga berbunga membutuhkan waktu lama.  Pada setiap fase pertumbuhannya banyak ancaman dari lingkungan yang  dapat membuatnya tidak tumbuh   bahkan mati. Saya pernah mengamati pertumbuhan anggrek Papua dan menantikan munculnya bunga. Saya memberi pupuk dan nutrisi lainnya. Harapannya, agar anggrek Papua cepat berbunga. Sayangnya, bunga itu tidak muncul juga. Saya tidak lagi banyak berharap munculnya bunga anggrek Papua. Setelah 10 tahun berlalu, keindahan bunga anggrek itu dapat saya nikmati. Kadang hal-hal  indah  yang Tuhan janjikan  harus melalui proses  panjang, dan menyakitkan. Hambatan-hambatan yang ada kadang memaksa kita untuk menyerah. Di sisi lain kita melakukan hal-hal dengan maksud mempercepat mendapatkan apa  yang kita inginkan.             Kita tidak bis