Langsung ke konten utama

MENABUR KEBAIKAN

              Dalam hal berbuat baik seringkali kita berpikir apa yang bisa kita berikan dan kapan waktu yang tepat. Karena bingung  kita menunda untuk melakukannya.  Menabur kebaikan bisa dilakukan setiap saat  dengan berbagai cara.  Tidak  harus  menunggu hidup berkelimpahan, Tidak juga menunggu saat peristiwa penting dalam hidup. 
         Memberi sapaan  dari hati yang tulus, ucapan berkat dan kata-kata hikmat  juga  bagian dari menabur kebaikan.  Tanpa kita sadari Tuhan campur tangan di dalamnya. Dia  memakainya untuk menguatkan orang lain, memberi harapan dan menjadi berkat bagi yang menerimanya.   Kisah "message in a bottle" tentang pesan seorang nenek yang menyelamatkan  ibu muda dari usaha bunuh diri adalah salah satu teladannya.

       Pada tahun 1956 di sebuah keluarga di Florida USA, seorang nenek membangunkan anak dan cucu-cucunya pada pukul 2.00 pagi dan berkata: “Aku telah menerima pesan Allah” sambil memerintahkan untuk mengumpulkan botol-botol coke kosong kemudan ia mendiktekan banyak ayat-ayat dari Alkitab, lalu mereka bersama-sama memasukkan ayat-ayat itu ke dalam botol-botol yang disediakan serta menutup botol-botol itu dengan rapat lalu mereka menuju sebuah pantai Cocoa Beach dan mereka melepaskan kurang lebih 200 botol di pantai Cocoa.
Selama kurang lebih 5 tahun setelahnya nenek ini menerima response dari banyak orang yang berterima kasih kepada nenek ini untuk ayat-ayat yang menguatkan. iman mereka.
Nenek ini meninggal pada bulan Agustus 1974, dan satu bulan setelah dia meninggal, sebuah surat yang terakhir tiba:
Nyonya Gause yth.,
Saya sedang menulis surat ini di bawah sebuah lilin, karena kami tidak lagi mendapat listrik di daerah pertanian.
Suami saya meninggal pada musim gugur yang lalu pada saat traktornya terbalik. Ia meninggalkan 11 anak-anak yang kecil dan saya. Bank akan segera menyita harta kami. Hanya ada sebongkah roti yang tersisa, tanah bersalju dan hari Natal tinggal 2 minggu lagi. Saya lagi berdoa untuk minta pengampunan sebelum saya mau menenggelamkan diri sendiri karena tak kuat menjalani hidup di bawah tekanan seperti ini. Sungai telah beku selama beberapa minggu jadi saya pikir saya tidak akan terlalu menderita sebelum maut mengambil jiwaku.

Pada saat saya memecahkan es permukaan sungai tersebut, secara tiba-tiba sebuah botol coke mengapung ke atas. Saya memperhatikan botol coke itu tertutup dan ada isi kertas kertas di dalamnya. Saya membukanya dan dengan tangan gemetar saya membaca tulisan di dalamnya yang berisi ayat dari Pengkotbah 9:4“Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan.”

Ada lagi beberapa ayat yaitu Ibr. 7:19, 6:18 dan Yohannes 3:3 saya baca ayat-ayat ini di rumah dan saya bersyukur kepada Tuhan yang menyadarkan saya pada saat yang tepat, di mana Ia menyelamatkan saya secara luar biasa. Tolong doakan kami, tetapi keadaan kami sudah membaik sekarang. Kiranya Allah memberkati anda dan keluarga anda. - Sebuah tanah pertanian di Ohio.  Pasted from <http://gkga-sby.org/content/view/391/30/lang,en/>

           Yakinilah setiap perbuatan baik tidak akan bermuara pada kesia-siaan.
Teruslah menabur kebaikan. Biarkan kuasa Sang Maha Agung  yang menumbuhkan nilai-nilai kekal pada waktu-Nya.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MALAM ITU DI GETSEMANI

Malam itu di Getsemani Dalam gelap yang memekat Tertikam  kelu berbalut  sedih Terpapar hati  di dera resah Terlukis di tetes air mata darah Malam itu di Getsemani Di hening yang sunyi Diantara sahabat yang terbuai kala harus terjaga Berserah hati meneguk cawan  pahit Demi jiwa-jiwa terhilang Malam itu di Getsemani ciuman palsu tersuguh penanda bagi musuh Namun tikai terlerai oleh jamahan kasih Malam itu di Getsemani Menapak kaki menuju derita Kalvari Menjadi penebus atas segala salah Dan membuat jiwa-jiwa berdosa layak dihadapan-Nya Mengingat malam di Getsemani terurai makna tersadar  hati betapa bernilainya diri ini bagi-Nya   Gempol, 5 April 2012 ----refleksi hati dimalam menjelang Jumat agung

DI BIAS MENTARI PAGI

Dalam kehangatan pagi Di tiap semburat keindahan mentari Tertuai harap Teruntai doa Tergenapi rindu Di biduk perjalanan kalbu. Est, 29 September 2012 Picture by Safril, at Pasuruan 

FILOSOFI BUNGA ANGGREK

Banyak wanita menyukai anggrek karena keindahan bunganya. Bunga anggrek juga lebih tahan lama dibandingkan bunga mawar. Tahukah anda bahwa keindahan dan kekuatannya  tidak dihasilkan dalam waktu singkat? Mulai dari bibit hingga berbunga membutuhkan waktu lama.  Pada setiap fase pertumbuhannya banyak ancaman dari lingkungan yang  dapat membuatnya tidak tumbuh   bahkan mati. Saya pernah mengamati pertumbuhan anggrek Papua dan menantikan munculnya bunga. Saya memberi pupuk dan nutrisi lainnya. Harapannya, agar anggrek Papua cepat berbunga. Sayangnya, bunga itu tidak muncul juga. Saya tidak lagi banyak berharap munculnya bunga anggrek Papua. Setelah 10 tahun berlalu, keindahan bunga anggrek itu dapat saya nikmati. Kadang hal-hal  indah  yang Tuhan janjikan  harus melalui proses  panjang, dan menyakitkan. Hambatan-hambatan yang ada kadang memaksa kita untuk menyerah. Di sisi lain kita melakukan hal-hal dengan maksud mempercepat mendapatkan apa  yang kita inginkan.             Kita tidak bis