Langsung ke konten utama

BERLIAN YANG BERHARGA

          Ingatkah dengan film kolosal  "Titanic"?  Saya tertarik dengan bagian awal cerita yang dibuat oleh James Cameron itu.  Adalah  kalung berlian Heart of  the Ocean,  benda fiksi yang ditambahkan  ke dalam alur cerita .
          Alkisah Brock Lovett (Bill Paxton)  dan timnya  mencari kotak besi yang diduga terdapat  kalung berlian  yang bernilai jual tinggi itu.   Setelah bersusah payah mengambil dari dasar lautan ternyata  tidak ditemukan.    Kalung berlian yang dicari  ternyata ada pada  Rose De Witt.  Di akhir cerita Rose De Witt tua membuang kalung berharga itu ke laut agar tak pernah diketemukan lagi.
     Dalam hidup  pasti ada hal-hal  berharga yang kita miliki.  Terkadang   kita tidak menyadari itu. Bahkan adakalanya  mencampakkannya saat diri terbalut emosi. Kita baru sadari  sesuatu itu berharga saat kita telah kehilangan. Kita menginginkannya kembali  namun hanya  penyesalan yang kita dapati.
        Renungkanlah hal-hal  berharga di hidup anda. Tetap genggam itu meski di masa-masa sulit. Jangan melepaskannya.  Seperti halnya kalung berlian  itu,  saat anda melempar hal berharga yang anda miliki  ke "tengah lautan luas"  anda tak akan pernah mendapatkannya  kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MALAM ITU DI GETSEMANI

Malam itu di Getsemani Dalam gelap yang memekat Tertikam  kelu berbalut  sedih Terpapar hati  di dera resah Terlukis di tetes air mata darah Malam itu di Getsemani Di hening yang sunyi Diantara sahabat yang terbuai kala harus terjaga Berserah hati meneguk cawan  pahit Demi jiwa-jiwa terhilang Malam itu di Getsemani ciuman palsu tersuguh penanda bagi musuh Namun tikai terlerai oleh jamahan kasih Malam itu di Getsemani Menapak kaki menuju derita Kalvari Menjadi penebus atas segala salah Dan membuat jiwa-jiwa berdosa layak dihadapan-Nya Mengingat malam di Getsemani terurai makna tersadar  hati betapa bernilainya diri ini bagi-Nya   Gempol, 5 April 2012 ----refleksi hati dimalam menjelang Jumat agung

DI BIAS MENTARI PAGI

Dalam kehangatan pagi Di tiap semburat keindahan mentari Tertuai harap Teruntai doa Tergenapi rindu Di biduk perjalanan kalbu. Est, 29 September 2012 Picture by Safril, at Pasuruan 

FILOSOFI BUNGA ANGGREK

Banyak wanita menyukai anggrek karena keindahan bunganya. Bunga anggrek juga lebih tahan lama dibandingkan bunga mawar. Tahukah anda bahwa keindahan dan kekuatannya  tidak dihasilkan dalam waktu singkat? Mulai dari bibit hingga berbunga membutuhkan waktu lama.  Pada setiap fase pertumbuhannya banyak ancaman dari lingkungan yang  dapat membuatnya tidak tumbuh   bahkan mati. Saya pernah mengamati pertumbuhan anggrek Papua dan menantikan munculnya bunga. Saya memberi pupuk dan nutrisi lainnya. Harapannya, agar anggrek Papua cepat berbunga. Sayangnya, bunga itu tidak muncul juga. Saya tidak lagi banyak berharap munculnya bunga anggrek Papua. Setelah 10 tahun berlalu, keindahan bunga anggrek itu dapat saya nikmati. Kadang hal-hal  indah  yang Tuhan janjikan  harus melalui proses  panjang, dan menyakitkan. Hambatan-hambatan yang ada kadang memaksa kita untuk menyerah. Di sisi lain kita melakukan hal-hal dengan maksud mempercepat mendapatkan apa  yang kita inginkan.             Kita tidak bis