Langsung ke konten utama

Catatan di Kala Rehat : Pesan dari dunia maya

Sekarang ini semakin banyak sarana pertemanan dan komunitas yang dibentuk di dunia maya sehingga memudahkan orang dibelahan dunia manapun untuk berkomunikasi. Jika dihitung bisa jadi lebih dari lima jari. Ada facebook, twitter, line, bbm, kakaotalk, juga whatsapp.

Whatsapp, media bergambar telepon dalam lingkaran berwarna dasar hijau muda, akhir-akhir ini juga banyak digemari pengguna telepon seluler. Melalui media ini setiap orang bisa bertukar informasi, gambar dan mengirimkan pesan yang tak lagi singkat. Seperti sebuah pesan yang diberikan kawanku di salah satu grup whatsapp yang kuikuti. Pesan yang membangun dan inspiratif.

"HANYA. ADA 3 HARI DALAM HIDUP INI....!!"
Yang Pertama. :
HARI KEMARIN.
Anda tidak bisa mengubah apapun yang telah terjadi.
Anda tidak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tidak mungkin lagi menghapus kesalahan;
dan mengulangi kegembiraan yang kamu rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat;
LEPASKAN saja.

Yang kedua :
HARI ESOK..
Hingga mentari terbit esok hari,
Anda tidak tahu apa yang akan terjadi.
Anda belum bisa melakukan apa-apa untuk esok hari.
Anda tidak mungkin tahu, sedih atau ceria di esok hari.
Karena esok hari belum tiba;
BIARKAN saja.

Yang tersisa kini hanyalah :
HARI INI
Pintu masa lalu telah tertutup.
Pintu masa depanpun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal untuk hari ini,
Bila mampu, melupakan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.

Hiduplah HARI INI.
Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.

Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat,
Meski mereka berlaku buruk.

Sayangilah keluarga atau orang-orang disekitar kita dengan sepenuh hati hari ini karena mungkin besok cerita sudah berganti.

Ingatlah bahwa dengan menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri kita sendiri.

Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekang,
Atau masa depan jadi membingungkan

Apapun juga yang akan diperbuat, berbuatlah dengan segenap hati. Sepenuh jiwa raga.

Berterima kasihlah pada orang yang telah melukai hati, karena dia telah membuat hati kita menjadi kuat.

Berterima kasihlah pada orang yang telah membohongi, karena dia membuat hidup kita semakin bijak.

Berterima kasihlah pada orang yang telah membenci, karena dia yang mengasah ketegaran.

Dan berterima kasihlah pada orang yang telah menyayangi, krn itulah ANUGERAH TERINDAH.

=====

Maraknya kemajuan tehnologi adalah sesuatu yang tak bisa dibendung. Tapi memanfaatkannya dengan bijak akan membangun banyak hati kearah yang lebih baik.
Selamat mengirim dan bertukar pesan yang menyejukkan hati.

13 April 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MALAM ITU DI GETSEMANI

Malam itu di Getsemani Dalam gelap yang memekat Tertikam  kelu berbalut  sedih Terpapar hati  di dera resah Terlukis di tetes air mata darah Malam itu di Getsemani Di hening yang sunyi Diantara sahabat yang terbuai kala harus terjaga Berserah hati meneguk cawan  pahit Demi jiwa-jiwa terhilang Malam itu di Getsemani ciuman palsu tersuguh penanda bagi musuh Namun tikai terlerai oleh jamahan kasih Malam itu di Getsemani Menapak kaki menuju derita Kalvari Menjadi penebus atas segala salah Dan membuat jiwa-jiwa berdosa layak dihadapan-Nya Mengingat malam di Getsemani terurai makna tersadar  hati betapa bernilainya diri ini bagi-Nya   Gempol, 5 April 2012 ----refleksi hati dimalam menjelang Jumat agung

DI BIAS MENTARI PAGI

Dalam kehangatan pagi Di tiap semburat keindahan mentari Tertuai harap Teruntai doa Tergenapi rindu Di biduk perjalanan kalbu. Est, 29 September 2012 Picture by Safril, at Pasuruan 

FILOSOFI BUNGA ANGGREK

Banyak wanita menyukai anggrek karena keindahan bunganya. Bunga anggrek juga lebih tahan lama dibandingkan bunga mawar. Tahukah anda bahwa keindahan dan kekuatannya  tidak dihasilkan dalam waktu singkat? Mulai dari bibit hingga berbunga membutuhkan waktu lama.  Pada setiap fase pertumbuhannya banyak ancaman dari lingkungan yang  dapat membuatnya tidak tumbuh   bahkan mati. Saya pernah mengamati pertumbuhan anggrek Papua dan menantikan munculnya bunga. Saya memberi pupuk dan nutrisi lainnya. Harapannya, agar anggrek Papua cepat berbunga. Sayangnya, bunga itu tidak muncul juga. Saya tidak lagi banyak berharap munculnya bunga anggrek Papua. Setelah 10 tahun berlalu, keindahan bunga anggrek itu dapat saya nikmati. Kadang hal-hal  indah  yang Tuhan janjikan  harus melalui proses  panjang, dan menyakitkan. Hambatan-hambatan yang ada kadang memaksa kita untuk menyerah. Di sisi lain kita melakukan hal-hal dengan maksud mempercepat mendapatkan apa  yang kita inginkan.             Kita tidak bis