Langsung ke konten utama

DEBU DAN SANG FIRMAN

"Firman Tuhan hidup, kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun." Ibrani 4:12

Saya meyakini kebenaran ini. Firman-Nya hidup membasuh bilas ragu saya, menepis kekuatiran saya. Pada saat saya membutuhkan kekuatan, Firman Tuhan hadir sebagai penopang. Di saat saya membutuhkan penerangan bagi sesuatu yang nampaknya gelap Firman-Nya bak pelita menerangi jalan. Satu rahasia yang bukan rahasia saya sampaikan. Jika anda tak tahu apa yang harus diperbuat, ucapkan saja Firman Tuhan. Pujilah nama-Nya. Naikkan mazmur dan syukur bagi Tuhan. Maka damai sejahtera itu mengalirlingkupi hati. Jalan keluar kemudian akan ditemui. Sebab sejatinya debulah kita. Namun di mata-Nya kita berharga.
=======

"Sesungguhnya debulah aku. 
Kau buat itu jadi berarti dengan kuasa-Mu.
Sesungguhnya tak layaklah aku 
Kau basuh-layakkan aku dengan darah-Mu.

Aku mampu, dengan kekuatan-Mu."   

8-3-2019 masa pra paskah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MALAM ITU DI GETSEMANI

Malam itu di Getsemani Dalam gelap yang memekat Tertikam  kelu berbalut  sedih Terpapar hati  di dera resah Terlukis di tetes air mata darah Malam itu di Getsemani Di hening yang sunyi Diantara sahabat yang terbuai kala harus terjaga Berserah hati meneguk cawan  pahit Demi jiwa-jiwa terhilang Malam itu di Getsemani ciuman palsu tersuguh penanda bagi musuh Namun tikai terlerai oleh jamahan kasih Malam itu di Getsemani Menapak kaki menuju derita Kalvari Menjadi penebus atas segala salah Dan membuat jiwa-jiwa berdosa layak dihadapan-Nya Mengingat malam di Getsemani terurai makna tersadar  hati betapa bernilainya diri ini bagi-Nya   Gempol, 5 April 2012 ----refleksi hati dimalam menjelang Jumat agung

DI BIAS MENTARI PAGI

Dalam kehangatan pagi Di tiap semburat keindahan mentari Tertuai harap Teruntai doa Tergenapi rindu Di biduk perjalanan kalbu. Est, 29 September 2012 Picture by Safril, at Pasuruan 

FILOSOFI BUNGA ANGGREK

Banyak wanita menyukai anggrek karena keindahan bunganya. Bunga anggrek juga lebih tahan lama dibandingkan bunga mawar. Tahukah anda bahwa keindahan dan kekuatannya  tidak dihasilkan dalam waktu singkat? Mulai dari bibit hingga berbunga membutuhkan waktu lama.  Pada setiap fase pertumbuhannya banyak ancaman dari lingkungan yang  dapat membuatnya tidak tumbuh   bahkan mati. Saya pernah mengamati pertumbuhan anggrek Papua dan menantikan munculnya bunga. Saya memberi pupuk dan nutrisi lainnya. Harapannya, agar anggrek Papua cepat berbunga. Sayangnya, bunga itu tidak muncul juga. Saya tidak lagi banyak berharap munculnya bunga anggrek Papua. Setelah 10 tahun berlalu, keindahan bunga anggrek itu dapat saya nikmati. Kadang hal-hal  indah  yang Tuhan janjikan  harus melalui proses  panjang, dan menyakitkan. Hambatan-hambatan yang ada kadang memaksa kita untuk menyerah. Di sisi lain kita melakukan hal-hal dengan maksud mempercepat mendapatkan apa  yang kita inginkan.             Kita tidak bis