SUARA KITA ADALAH MUSIK


Bangun pagi biasanya aku memutar musik lagu-lagu rohani untuk pengantar bersaat teduh. Kalau tidak dari radio aku mendengarkannya dari internet. Tetapi hari ini internet dari Indihome tak seperti biasanya. Sangat lemot. Kuputuskan memutar lagu-lagu yang tersimpan di ponsel. Tak banyak. Hanya beberapa  lagu yang pernah kuunduh dari internet dan lagu-lagu hasil rekaman sendiri saat latihan di gereja.  Ada satu rekaman yang kunyanyikan trio bersama adikku Leonora Betekeneng Syauta dan pendeta Bontor Egla Irnahasri Nababan yang waktu itu masih menjalani vikariatnya di gereja kami.

Aku suka lagu itu.  Lagu yang berjudul Maha Kasih yang Ilahi yang disadur dari lagu asli Love Divine, All Love Excelling  itu kami nyanyikan dengan acapela. Tanpa musik.  Sudah pasti tak sehebat penyanyi-penyanyi yang sudah tenar itu. Apalah kami ini dibanding mereka. Tetapi inilah talenta yang sudah diberikan-Nya dan untuk itulah kami menyanyi. 

Pagi ini, mendengarkan ulang nyanyian acapela itu aku berpikir, sejatinya suara kita adalah musik itu sendiri. Setiap kita harus mengambil nada-nada yang tepat sehingga lagu yang dinyanyikan menjadi indah dan harmoni. Kesalahan dalam membidik nada akan mempengaruhi yang lainnya sehingga menimbulkan disharmoni. Latihan dan latihan akan membuat kita menguasai nada yang sudah ditentukan sehingga bisa selaras dengan suara yang lainnya. 

Suara kita adalah musik. Tergantung pada kita musik apa yang akan kita perdengarkan kepada Tuhan dan sesama kita.

Selamat menyanyi dan menciptakan harmoni.
 --Catatan hari ini, 2 Juni 2017

#NulisRandom2017
#harike2
 https://www.youtube.com/watch?v=VFckP0F93JM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILOSOFI BUNGA ANGGREK

MALAM ITU DI GETSEMANI

CINTA