DUSTIN DAN PANCASILA
Saat
libur hari Pancasila yang lalu Dustin, ponakanku main ke rumah. Aku
memberitahunya kalau hari itu hari lahir Pancasila. Dia berkata, "aku
sudah tahu. Dikasi tahu kakak."
"Coba sekarang nyanyi lagu Garuda Pancasila," pintaku.
Tanpa diminta dua kali, dia sudah bersiap untuk menyanyi.
"Sebentar, mama Arin rekam dulu" kataku.
Sambil
menirukan gaya seperti di televisi aku panggil namanya dan kusebutkan
nama sekolahnya. Dia dengan lantang menyanyikan lagu tersebut sampai
selesai sembari tangannya memberi hormat.
Memang
ada beberapa bagian yang perlu dibetulkan dari yang dinyanyikannya dan
ada kata-kata yang mungkin belum diketahui maknanya. Tetapi buatku
melihat dia -anak Taman Kanak kanak- bisa menyanyikan lagu nasional
dengan baik tanpa sumbang adalah kebanggaan buatku.
Setidaknya
dibenaknya sudah tertanam lagu-lagu perjuangan dan berharap itu akan
selalu diingatnya serta dapat menumbuhkan kecintaannya pada negeri ini.
Sudah
tentu ia belum tahu 45 butir Pancasila tapi kepadanya orang tuanya
sudah mulai mengajarkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya,
mengasihi Tuhan dan sesama, berbagi dan tidak menang sendiri.
Hari
ini hari terakhir dalam rangkaian pekan Pancasila. Walau demikian bukan
berarti kita berhenti mengenalkannya pada anak anak kita.
#pekanpancasila
#sayaindonesiasayapancasila
#nulisrandom2017
#harike4
Komentar
Posting Komentar