HUJAN MASIH BERMAIN BERSAMA JUNI Hujan masih bermain bersama Juni menyapa bunga dan dedaunan. menari jejakkan diri di tempat butir butir bening ingin berjatuhan. . Ia hadir bergantian bersama terik mentari berbagi tempat nyaman bagi serangga hama memperbanyak diri di semak-semak, di pangkal batang di ujung tanaman bahkan di jalanan. . Geliat tarian hujan masih belum berakhir Terus mengalir bahkan menjadi banjir Keuntungan di sini kemalangan di sana, Begitu kata orang tentangnya. . Hujan tercenung, seperti tertuduh. "apa salahku?" dia mengeluh. "Akukah yang tebangi pepohonan di gunung? Akukah yang membuang sampah di saluran-saluran irigasi, di sungai hingga jalanku terhambat menuju laut? Akukah yang membuang jerami padi, serasah limbah tanaman pemulih lahan hingga tanah tak lagi bisa memegangku erat? Akukah yang mengalihkan tanah-tanah subur berganti beton dan bangunan hingga aliranku terhambat?" . . Hujan masih bermain bersama Juni, mun...