MALAM ITU DI GETSEMANI

Malam itu di Getsemani
Dalam gelap yang memekat
Tertikam  kelu berbalut  sedih
Terpapar hati  di dera resah
Terlukis di tetes air mata darah

Malam itu di Getsemani
Di hening yang sunyi
Diantara sahabat yang terbuai kala harus terjaga
Berserah hati meneguk cawan  pahit
Demi jiwa-jiwa terhilang

Malam itu di Getsemani
ciuman palsu tersuguh penanda bagi musuh
Namun tikai terlerai oleh jamahan kasih

Malam itu di Getsemani
Menapak kaki menuju derita Kalvari
Menjadi penebus atas segala salah
Dan membuat jiwa-jiwa berdosa layak dihadapan-Nya

Mengingat malam di Getsemani
terurai makna
tersadar  hati
betapa bernilainya diri ini bagi-Nya

 Gempol, 5 April 2012
----refleksi hati dimalam menjelang Jumat agung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILOSOFI BUNGA ANGGREK

CINTA