PENTIGRAF : DALANG NGAMEN
Lelaki paruh baya berkulit gelap, berbaju batik dengan ikat
kepala senada itu segera beranjak maju ketika penumpang yang baru naik sudah mendapatkan duduk. Bis mulai
melaju. Dikeluarkannya dua tokoh pewayangan, petruk dan bagong.
Tangannya gesit memainkan wayang. Dalam bahasa jawa cerita mengalir
dari bibirnya. Kali ini kisah sang kanjeng yang sedang marak
dibicarakan.
"Gong, urip iku sing sak madya, ora usah neko-neko. Ono
sithik luwih apik timbang oleh akeh tapi nyusahno wong liyo." Dan dialog
antara bagong dan petruk terus berlanjut mengisi hening dalam bis antar
kota.
Sebuah hati terusik, mengulik dirinya sendiri.
14/10/2016
Komentar
Posting Komentar