SEKEPING OREO UNTUK OPA

Ditaruhnya sekeping oreo miliknya di pusara papa,
"ini untuk opa", begitu kata Dustin.
Mungkin ia belum mengerti apa artinya pulang ke rumah Tuhan
Mungkin tak dipahami arti sebuah kehilangan
Ia hanya rindu berbagi dengan opa seperti yang dia lakukan semasa papa hidup.

Sekeping oreo untuk opa
Ibarat tanda mata yang tersemat di dada
Atas begitu banyak hari indah yang dilalui bersama.

Terima kasih telah menjadi pahlawan kami, Pa.
Demi kami, pulau demi pulau kau jelajahi
Dam, bendung dan terowongan seakan menjadi saksi
mematri semangat dan integritas tinggi.

Terima kasih, Pa.
untuk daya, tenaga dan doamu
yang menjadi tanda cinta yang tak lekang oleh waktu.

Nopember 2015 
*mengenang papa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILOSOFI BUNGA ANGGREK

MALAM ITU DI GETSEMANI

CINTA