HAPPINESS : My birthday note
Hari ini,
saat sang Maha Kasih memberi satu tahun dalam umurku, bagiku itu
adalah anugerah. Sebuah kesempatan bagiku untuk menapak lagi hari
hari, di jalan kehidupanku. Dapat dipastikan aku tak tahu apa yang
terjadi di kemudian hari, sejengkalpun tak kumengerti. Yang kupahami
adalah betapa selama rentang waktu yang diberi, selama itu pula
kulihat kasih setiaNya tak pernah berhenti. Dia memberiku hati baru,
melihat dengan hati penuh syukur, belajar mengeja bahagia. Tidak saja
pada hal yang membuat senang, namun juga pada hal yang nampaknya
menuai pedih. Memaknai dan melihat tiap peristiwa dalam perspektif
bahagia. Ya, memilih bahagia tepatnya. Apapun kondisi dan situasinya.
Dalam waku waktu yang kujalani Ia perlahan mengajarku menemukan
bahagia lewat bahasa alam, lewat nyanyian hati, pun di setiap tutur
yang keluar dari setiap pribadi yang kutemui. Ya, bahagia, sebuah
pilihan.
Hari ini,
dalam hidup yang termakan usia, kuingin kesederhanaan bahagia menjadi
sesuatu yang mendasar dari sebuah lakuan, dalam perkataan bahkan
saat menapak dalam keheningan.
Dan hari
ini, syukur hati menjadi sebuah nyanyian bagi Dia, Allah, pemberi
kehidupan untuk denting-denting bahagia yang nadanya akan selalu
kusenandungkan.
Gempol, 20
Agustus 2013 00:44 wib
Komentar
Posting Komentar