HIKMAT
Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya. (Amsal 4:6).

Banyak dari kita lebih mengutamakan akal, pikiran sendiri dan terkadang melupakan hikmat Tuhan. Merasa diri mampu dengan kekuatan sendiri. Hikmat diminta sebagai alternatif terakhir atau saat tidak menemukan jalan keluar saat menghadapi persoalan. Padahal dengan memberi ruang pada hikmat serta memeiharanya akan diperoleh berbagai berkat dan manfaat dalam menjalani kehidupan.
Banyak cara dilakukan Tuhan untuk mengingatkan dan menyentuh banyak hati termasuk hatiku. Salah satunya dari mulut seorang anak kecil.
Komentar
Posting Komentar