Catatan di Kala Rehat : Carilah Tuhan dan Kekuatan-Nya
Sebuah catatan setahun lalu saat harus berdiam diri di pembaringan. Memaknai bahwa dalam hal apapun selalu punya arti.
--------------------------------
Ini hari kelima belas. Sudah mulai jenuh dengan tubuh yang masih belum
fit juga. Di sisi lain aku teringat dengan kondisi papa di rumah sakit.
Mama bilang papa belum bisa pulang minggu ini seperti perkiraan
sebelumnya. Masih diperlukan terapi bagi tubuhnya dan belajar makan
lewat mulut sebelum selang sonde untuk alat bantu memasukkan makanan
lewat hidung dilepas.
Dokter juga mengatakan kalau toh pulang kondisinya
juga tidak bisa bugar seperti sediakala. Hal ini karena faktor usia.
"Papa biar di sini dulu ya. Diterapi dulu, lagipula nanti kalau di rumah
masih pakai sonde mama bingung, tidak tega" ujar mama.
"Iya, gapapa",
jawabku.
"Biar papa membaik dulu."
Mama, memikirkannya membuatku iba dan
trenyuh. Jika badanku sudah sehat kami bisa bergantian menjaga papa. Di
usia yang semakin tua sudah pasti daya tahannya tak sekuat dulu. Tenaga
bantu yang kami butuhkan untuk menemani mama di kala aku bekerja atau saat kami
ada kegiatan lain yang harus kami kerjakan belum juga kami dapatkan.
Bersyukur sesekali ada Anna, asisten adikku yang bisa menemani meski tak
bisa sepenuhnya.
Kondisi papa, keadaan mama menjadi pergumulan
tersendiri bagiku dan saudara-saudaraku Dalam kebingungan kami Tuhan
menyapa pagiku dengan kata-kata-Nya yang penuh kuasa "Carilah Tuhan dan
kekuatan-Nya. Carilah wajahnya selalu." Kata-kata ini sangat menguatkan
hati dan menjadi penawar bagi kekalutan kami. Ada banyak hal yang
nampaknya tak mampu kita tanggung, atau belum kita dapatkan jalan
keluarnya. Namun dengan mengimani perkataan Tuhan Yang Maha Tahu hal itu
akan memberikan kelegaan bagi hati kita.
Joel Osteen menuliskan ketika
tampaknya tidak ada yang baik yang sedang terjadi dan anda tergoda untuk
berkata "apa gunanya?", janganlah menyerah. Tetaplah berdiri. Teruslah
berdoa. Teruslah percaya, teruslah berharap dalam iman. Karena ada upah
besar menanti bagi mereka yang percaya.
!7 September 2015
Komentar
Posting Komentar