bunga kata kita

Dingin membalut raga Saat tapak menjejak puncak Keindahan memantik pujian Menggemakan serunai kerinduan Seiring lantunan sonata Semilir angin membius jiwa Mendekap rasa tanpa kata. Dalam pesona kabut misteri senyum itu meneduhkan kalbu. Est, 23 Februari 2013 Picture by A. Anapaku, Tangkuban Perahu.

Rinai menghias senja Malam mengukir derai rindunya Gemercik bagai irama menyusun nada Melantun dirus dalam pelukan keheningan. Est, 17 Februari 2013

Bekas kepahitan itu mungkin masih terasa diantara keriangan jiwa jiwa muda Perih luka hati mungkin masih menyata Meski waktu perlahan membalutnya Sahabat, Lihatlah keindahan dibalik kepedihan Maknai kebersamaan diantara perbedaan Bukankah itu yang dirindukan? Amarah hanya menuai pedih Benci hanya meraup duka Hanya pelukan tulus berpendar kasih Memercik api damai Menaut jalinan rasa Bahagia bagi jiwa. Est, 17 Februari 2013 Inspired by Ring Of Fire Adventure stage 2 Poso, Tentena.

Bukan mawar merah. Hanya setangkai bunga kecil dari sekumpulan perdu tuk lengkapi savana hatimu. Dear, Happy Valentine.  Batam, 14 Februari 2013

Mendulang tirta rindu di lembah hati Dikirbat-Nya kristal bening itu tertampung Dalam takdir-Nya cinta tersemai Berhias bulir bulir damai. Terik bisa berubah rinai Sepoi dapat merajut badai Hanya tautan sehati Melapangkan jalan cinta ke altar-Nya. Est, 29 Januari 2013 Picture : Sukoreno, Prgen Pasuruan

 Sejatinya kebahagiaan tertuai dari semaian kebaikan yang dipupuk dengan kesabaran, diolah dengan keikhlasan serta dialiri ketulusan hati                                                       Est, 2 Februari 2013 Foto : Sukoreno, Prigen Pasuruan

Ada riuh dihati teduh Bak tifa bertalu mengiring petikan dawai sasando Melukis rindu dalam diam bersalut gamang. Adakah rampak dan dentingnya memadu harmoni Atau berakhir pada sunyi. Est, 27 Desember 2012