TUNE UP ROHANI
" Dari debu kita tercipta dan akan kembali menjadi debu pula nantinya. Selamat memasuki masa pra paskah. Saatnya tune up rohani…" Sebuah pesan pendek kuterima di ponselku. Kalimat itu cukup menggetarkan hati. Aku tersadar. Kesibukan di pekerjaan telah menyita waktu, menggeser sedikit demi sedikit jam-jam doaku. Tugas-tugas yang dikerjakan hingga larut berujung pada lelah. Aku teringat tune up pada sepeda motor. Upaya itu diperlukan untuk mengembalikan motor pada kondisi semula; terlebih pada motor yang mengalami gangguan dan kerusakan akibat pemakaian secara terus- menerus. Tujuan dari tune up agar motor tetap menghasilkan tenaga yang maksimal dan senantiasa dalam kondisi baik. Rohani kita mungkin tidak mengalami kerusakan yang berarti. Kita menjalani rutinitas sehari-hari, sibuk melakukan tuntutan pekerjaan yang kian bertambah setiap waktu. Namun pernahkah kita sadari kesibukan itu dapat meng...